Sedu sedan
Itu bak ratapan si kecil
Yang rindu belaian dan perhatian
Yang mendambakan kasih dan sayang
Dari seorang insan yang penyayang
Tangisan itu dari sebatang tamar
Yang sebelumnya menjadi mimbar
Sandaran Rasul tika menyampai khutbah
Diganti mimbar baru kerna keuzurannya
Kisah tangisan sebatang tamar
Menyentuh hati, mengocak perasaan
Benarkah aku cinta, benarkah aku rindu
Sedangkan tak pernah gugur air mata ku mengenangkan mu
Tangisan itu dari sebatang tamar
Yang sebelumnya menjadi mimbar
Sandaran Rasul tika menyampai khutbah
Diganti mimbar baru kerna keuzurannya
Betapa kerasnya hatiku ini
Untuk menghayati perjuangan mu
Betapa angkuhnya diriku ini
Untuk menghargai perjuanganmu
Ya Rasulullah
Ingin aku menjadi sebatang tamar
Yang menangis rindu kepadamu
Ya Rasulullah
Biarlah aku hanya sebatang tamar
Namun dapat bersama mu di dalam syurga
Tangisan itu dari sebatang tamar
Yang sebelumnya menjadi mimbar
Sandaran Rasul tika menyampai khutbah
Diganti mimbar baru kerna keuzurannya
Refleksi diri ini......
Adakah diriku begini....
Menangisimu ya Rasul...
Dapatkah aku bersamamu nanti?
Di syurga yang abadi...????