Thursday, July 28, 2011

Sebuah penantian Ramadhan......Akhirnya kau datang jua....!!


Setahun  dulu masih ku ingati...
Jari jemari ini mengetuk butiran huruf ...
Mengungkap kisah satu penantian...
Kedatangan Ramadhan yang dirindui...
Umpama menantikan kedatangan kekasih hati
Yang telah lama menghilang!!

Akhirnya dikau menjengah jua..
Membawa seribu harapan...
Membawa seribu keberkatan..
Membawa seribu keampunan..
Menyegar jiwa dilanda mehnah ujian dunia
Membelai hati yang gundah gulana!

Apakah kiranya dapat ku manfaati
Ramadhan kali ini?
Berpuasa melawan nafsu diri disiang hari
Mengisi malam dengan tarawih dan tahajjud
Mengintai keampunanMu disegenap ruang waktu.....!!


InsyaAllah.....kan ku cuba penuhi tuntutanMu
Kan ku paksakan hati ini ......
Agar ia tunduk  patuh padaMu....
Tanda ketaatan seorang hamba
Pada Tuhannya.

Biarlah nafsu menangisi dirinya..
Nun.... diam tersemat  disudut hati.......
Bukankah keredaan Allah matlamat diri?
Takkan menyerah kalah pada kehendak hati?

Insafilah......
Dikau takkan kemana..
Akan sentiasa berperang dengan nafsu diri....
Awasilah, jika ianya dituruti....
Kelak binasa diri,
Derita dan kecewa sendiri
Dalam gelora lautan jiwa
Yang tiada hentinya!!


Nukilan
RAW

Tuesday, July 26, 2011

Ketika Rasulullah pergi....

KETIKA RASULULLAH PERGI…

Tengah hari itu…

gugur butiran air mata di wajah mu
Hibanya hati melepaskan Rasul pergi
Bukan tidak reda,
Tapi itulah hati seorang isteri
pasti ada rasa cinta!

Pada akrab sekian lama yang terpisah
Bagai isi dan kuku…
Tapi hakikatnya kita semua hamba
Yang terpaksa akur dengan takdir-Nya

Jalan mujahadah menggamit kelangsungan budi
Setia seorang isteri tanpa teman menabur jasa
makam itu cuma semadi jasad…

Tapi dian batinnya terus menyala
Pada sebuah amanat di sisi isterinya

Wahai srikandi cinta Rasul yang masih hiba
Duhai srikandi budi yang masih lara.........

Sepuhlah air mata di usia muda
Melangkahlah semula dengan kukuh
kerna jalan ini masih jauh..........
Yang wafat cuma jasad
Bukan niat dan semangat!

Citra ini mengimbau sejarah ‘si merah’
– Umamahatul Mukminin Siti Aisyah
di usia remaja menjadi isteri Rasulullah
Teman Rasul ketika berjuang membela umat
Teman Rasul ketika di amuk sakarat
di ribaannyalah baginda wafat

Sepeninggalan Rasul…
Dialah gedung ilmu yang mendidik tanpa jemu
Dialah gunung budi yang berbakti tanpa henti
Dia hanya kehilangan suami
Tapi bukan kehilangan misi!

Sesekali ketika rawan diusik kenangan…
Berteduh di sejuk wuduk menawar gundah
Istirahat hati pada satu hakikat…
Cintaku hanya sedebu cinta-Nya

Relakanlah dia pergi…
Menemui temannya di daerah tinggi!


DIkirim oleh gentarasa di 23 Julai 2011 in Iktibar Kisah

Sunday, July 24, 2011

Muhasabah jiwaku





Termenung aku mengimbau masa lalu,
Mengamati rentetan kehidupan,
Mencari secangkir sinar keluhuran,
Buat bekalan di akhir penantian masa.
Menapak aku di bumi-Mu ini dengan penuh leka,
Lalai aku dalam menunaikan tanggungjawab,
Aku cuba bertahan di pasak kesabaran,
Tetapi rapuh dihempas taufan kehancuran.
Setiap detik yang mendatang menyentap benakku,
Mampukah aku meneruskan perjalanan,
Meredah belukar kebal duniawi,
Agar aku bertahan sehingga ke laluan kemanisan ukhrawi.
Ya Allah yang Maha Mendengar,
Berikanlah aku cahaya petunjuk-Mu,
Pandulah aku yang masih buta di dalam cahaya,
Masih teraba-raba di laluan yang rata.
Ampunkanlah segala dosaku Ya Rabbi,
Hanya Engkaulah yang Maha Pengampun,
Kurniakan aku kemanisan Cinta-Mu,
Agar aku diizinkan mencium haruman syurga-Mu.

Monday, July 18, 2011

Allah's Love





One day, I woke up early in the morning to watch the sunrise.
Ah, the beauty of God's creation is beyond description.
As I watched, I praised God for the beautiful work.
As I sat there, I felt the Lord's presence with me.

He asked me, "Do you love me ?"
I answered, "Of course God! You are my Lord!"
Then He asked,"If you were physically handicapped,
would you still love Me ?"


I was perplexed.I looked down upon my arms,
legs and the rest of my body and wondered how many things,
I wouldn't be able to do, the things I took for granted.

And I answered, "It would be tough Lord,
but I would still love You."

Then the Lord said,"If you were blind,
would you still love My creation?
"

How could I love something without being able to see it ?
Then I thought of all the blind people in the world
and how many of them still loved God and his creation.
So I answered, "Its hard to think of it, but I would still love You."

The Lord then asked me,"If you were deaf,
would you still listen to My word ?
"


How could I listen to anything, being deaf ?
Then I understand.Listening to God's word is
not merely using our ears but our hearts.


I answered, "It would be tough but
I would still listen to your words,"

The Lord then asked,"If you were mute,
would you still praise My Name?"



How could I praise without a voice ?
Then it occured to me:God wants us to sing
from our very heart and soul.
It never matters what we sound like.

So I answered, "Though I could not physically sing,
I would still praise your Name."

And the Lord asked,"Do you really love me ?"
With courage and a strong conviction, I answered boldly,
"Yes Lord!
I love You because You are the one and true God!"

I thought that I had answered well, but God asked,
"Then why do you sin?"
I answered, "Because I am only human, I am not perfect."

"Then why do in times of peace you stray the furthest ?
And why only in times of trouble do you pray the earnest ?"



No answer. Only tears.

The Lord continued......

Why only pray at fellowships and retreats ?
Why seek me only in times of worship ?
Why ask things so selfishly?
Why ask things so unfaithfully ?



The tears continued to roll down my cheeks.

Why are you ashamed of Me ?
Why are you not spreading the good news ?
Why in times of presecution, you cry to others
when I offer My shoulders to cry on ?
Why make excuses 

when I give you opportunities to serve in My Name ?


I tried to answer but there was no answer to give.

You are blessed with life.
I made you not throw this gift away.
I have blessed you with talents to serve Me,
but you continue to turn away.



I have revealed My word to you,
but you do not gain in knowledge.
I have spoken to you, but your ears were closed.


I have shown My blessings to you,
but your eyes were turned away.
I have sent you servants,
but you sat idly as they were pushed away.

I have heard your prayers 
and I have answered them all.
Do you truly love Me ?


I could not answer.
How could I ?
I was embarrased beyond belief.

I had no excuse.
What could I say to this ?


When my heart had cried out, 
and the tears had flowed,
I said, "Please forgive me Lord.
I am unworthy to be your servant."

The Lord answered,"That is My grace, my servant."
I asked, "Then why do you continue to forgive me ?

Why do you love me so ?
The Lord answered......

"Because you are My creation.
I will never abandon you.


When you cry, I will have compassion and cry with you.
When you shout with joy, I will laugh with you.


When you are down, I will encourage you.
When you fall, I will raise you up.


When you are tired, I will carry you.
I will be with you till the end of the days
and I will love you forever."


Never had I cried so hard before.
How could I have been so cold.
And for the first time, I truly prayed.

Source
i luv islam : www.islamicity.com 

Thursday, July 14, 2011

Sumayyah....lambang wanita solehah punya iman yang teguh!




Sumayyah........
Syahidah Islam yang pertama
Sanggup mengorbankan nyawa
demi mempertahankan aqidah Islam yang mulia
Sanggup diri disula
walau diri merana!
Imanmu seteguh gunung yang tinggi
Hatimu sungguh kental sekali
Walau apapun akan terjadi
Menyerah kalah tidak sekali!
Dikau srikandi Islam sejati
Contoh ketabahan diri
menempuh ujian yang tidak terperi
Berbahagialah dikau wahai keluarga Yasir
di taman-taman syurga yang sedia menanti..........!.


Nukilan  RAW

Sunday, July 3, 2011

Aku ingin mencintaiMU.....




PadaNyalah cinta abadi....
Kasih sayangNya tidak bertepi...
Kasih manusia bermusim...
Sayang manusia tidak abadi...

Melafaz cinta hanya dibibir...
Dihatinya hanya Tuhan saja yang tahu! 

Serahkan hatimu padaNya......
Pasrahkan jiwa menghadapNya
Hatimu kan tenang mengingatiNya

Jangan dikau serah hatimu pada manusia
Peritnya jiwa dan perasaan.......
Mencengkam jiwa tidak kunjung padam
Jiwamu kan resah dipasung nafsu

Tiada tenang yang ditemui
Kecewa jua yang dirasai!
Aduh...sukarnya bangun kembali
Mengutip semangat yang luntur
Membangun semula jiwa yang  rebah

Aduhai hati yang alpa...
Sedarlah akan diri....
Bukan itu caraNya....
Dan bukan itu jalanNya!!

Bersihkan hatimu..
Betulkan matlamat diri
Luruskan jalanmu...
Menuju detinasi abadi!!

Nukilan
RAW

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
7